SELAMAT DATANG ANAK BANGSA PEMIMPIN MASA DEPAN


Rabu, 25 Februari 2009

Management Layang - Layang Bagian Pertama


Untuk : Sang Pemimpin

Ketika kita mencapai / meraih suatu kedudukan maka yang pertama kali harus kita jawab pertanyaan bagaimana kita bertindak, melakukan, mengamankan serta mengendalikan ?  sehingga kita duduk dengan aman ditempat duduk yang nyaman.

Banyak teori dan methode yang dapat kita implementasikan. Dari buku - buku management terbitan dalam dalam dan luar negeri yang kadang membuat kita sedikit pusing untuk membuat kesimpulan dari apa yang kita baca, banyak sekali menawarkan konsep - konsep bertindak, melakukan, mengamankan serta mengendalikan Jabatan / Singgasana kita.

Kadangkala sadar atau tidak sadar jabatan / tempat duduk kita di singgasana menjadi target oleh lingkungan kita alias banyak yang ngincer, gitu lho ! Jabatan / Singgasana kita kadangkala seperti seekor domba ditengah kerumunan / sekawanan Serigala ... wow ... serem !

Saya mencoba untuk menawarkan kepada anda methode yang cukup sederhana yang saya lakukan selama ini, yah ... buatan anak bangsa yang sangat sederhana sekali yaitu konsep management layang - layang. Ngga pake Ribet lho !!! tapi boleh dicoba dan dirasakan hasilnya.

Saya yakin pasti diantara kita ada yang menertawakan bahkan sama sekali tidak yakin akan keampuhan racikan ini. Tetapi Sang Leader must go on !!!

Management layang - layang didasari dari filosofi pada saat kita kecil bahkan seorang dewasapun banyak yang suka melakukannya, sewaktu kita kecil sulit untuk dihindari untuk tidak bermain dengan sang layang - layang. Akan tetapi bermain layang - layang hanya dijadikan alat kesenangan semata, kita hampir tidak pernah memikirkan adakah korelasinya terhadap pekerjaan sedangkan bermain layang layang juga merupakan suatu pekerjaan, bukan ?

Kita mulai dengan filosofinya :

Pada saat awal kita bermain, maka kita akan menyiapkan layang - layang, benang, arah angin dan lingkungan sekeliling yang akan menjadi hambatan layangan pada saat dinaikan. Kemudian kita periksa apakah keempat faktor tadi dalam kondisi baik dan memungkinkan. Eksekusi dimulai dengan menyiapkan layangan itu sejauh mungkin dari hadapan kita, hal ini dimaksudkan agar pada saat kita tarik layangan itu mendapat udara yang banyak sehingga layang - layang akan naik keatas. Karena belum pernah saya dengar orang yang main layangan niatnya untuk selalu nukik keatas kebawah.

Setelah layangan siap untuk dinaikan, maka yang pertama kali kita lakukan adalah MENARIK dengan disertai harapan layangan akan mulai sedikit naik dengan bantuan dorongan angin. Karena belum pernah saya melihat orang main layangan pertama kali DIULUR. Ya ... kan ?

Setelah menarik maka langkah kedua pasti kita akan lakukan gerakan MENGULUR. Hal ini kita lakukan dengan harapan layangan tadi akan semakin jauh dari kita sesuai dengan yang kita harapkan. Begitulah seterusnya gerakannya akan dilakukan secara  sequences yaitu : Menarik, Mengulur dan Menyetop ( Karena belum pernah juga saya lihat selama ini orang bermain layangan terus menerus malakukan gerakan Menarik dan Mengulur saja ).

Tetapi lihatlah fenomena yang menarik setelah kita tarik dan mendapatkan dorongan angin, apa yang terjadi ? 1. Ada layangan bergerak sesuai dengan harapan dapat melakukan gerakan apa saja sesuai dengan perintah yang empunya.  2. Ada pula layangan yang bergerak kesamping / singit yang pada akhirnya sulit dikendalikan dan jatuh kebawah atau nyangkut dipohon / tiang.  3. Ada layangan yang pada saat kita tarik atau mendapat tekanan angin yang lebih besar, layangan tersebut  patah dan langsung jatuh / nyangkut di tiang / pohon.

Sangat mudah bukan ? Nah sekarang bagaimana hal yang mudah tersebut dapat kita ambil korelasinya dalam bertindak, melakukan, mengamankan serta mengendalikan Singgasana / Jabatan kita ? Tunggu tulisan berikutnya Management layang - layang bagian kedua.

Salam sukses



Tidak ada komentar:

Posting Komentar